Rekan Kerja Ade Mulyana Bungkam

Rekan Kerja Ade Mulyana Bungkam

\"\"CIREBON – Om, salah satu PNS Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Cirebon, disebut-sebut mengetahui track record Ade Mulyana. Namun, saat koran ini mengonfirmasinya, Om menghindar dan enggan berkomentar. Sumber koran ini menyebutkan, Om sebelumnya pernah tercatat sebagai pagawai di DKP (Dinas Kebersihan dan Pertamanan) Kota Cirebon. OPD yang sama dengan Ade Mulyana, pelaku penipuan CPNS, yang kini sudah dilaporkan di Polres Cirebon. Bahkan informasi yang dihimpun koran ini menyebutkan, Om merupakan orang yang tahu banyak kebiasaan hingga aktivitas Ade Mulyana dalam aksi tipu-menipu. Radar mencoba menemui Om di kantornya kemarin. Namun sayang, menurut beberapa staf BKD, Om tengah keluar kantor. Radar pun mencoba mencari tahu nomor telepon genggam Om dari rekan kantornya. Radar sempat mengalami kesulitan, lantaran rekan Om, enggan memberikan nomor ponsel itu. Setelah beberapa lama dan berkoordinasi dengan Kepala BKD Drs Ferdinan, barulah Radar mendapatkan nomor telepon genggam Om. Berkali-kali mencoba melakukan panggilan, Om tidak mengangkat teleponnya. Namun setelah mengirim pesan singkat untuk meminta izin dan memperkenalkan diri, baru Om menjawabnya. Dalam pesan itu, terbaca Om kaget, karena wartawan koran ini menyebutkan nama Ade Mulyana, pria yang namanya kini ramai dalam pemberitaan koran. Radar pun mencoba meminta klarifikasi dan kebenaran atas informasi kedekatan dan pengetahuan Om terhadap track record pria yang baru pensiun akhir 2011 lalu, yang kini berurusan dengan kepolisian. Dalam pesan itu tertulis, Om memang mengenal Ade Mulyana, sewaktu masih dinas di DKP. Tetapi dia mengelak mengetahui banyak tentang Ade. Menurutnya, Om dan dia tidak memiliki kedekatan lebih. Hanya berteman biasa, layaknya rekan kerja pada umumnya. \"Mbak dapat info dari siapa? Saya hanya kenal, tidak tahu masalah tersebut. Berkas Ade Mulyana ada di Kasubag Umum DKP,\" jelas dia dalam pesan singkat. Mendapat balasan seperti itu, Radar kembali mencoba bertanya kepada Om. Tak hanya itu, dengan halus Radar meminta izin untuk bisa bertemu langsung dengan Om. Setelah beberapa lama ditunggu, ternyata Om tidak membalas. Radar mencoba meneleponnya, ternyata nomor ponsel Om mendadak tidak aktif. Hingga pukul 20.30 WIB, nomor ponsel Om tetap tidak bisa dihubungi. (atn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: